Tim Sepak Bola PS Naga Muda, Dapat Bantuan Dua Mesin Potong Rumput

  • Jul 12, 2020
  • prampelan

Editor : Gus Wawan [caption id="attachment_285" align="alignnone" width="1040"] Tim PS Naga Muda Prampelan[/caption] Demak  - Mungkin semua mengira perawatan rumput dalam  lapangan sepak bola masih dianggap relatif mudah karena tidak melibatkan alat besar. Apalagi rumput dalam lapangan diibaratkan sebagai alat utama untuk mengetahui perkembangan permainan pemain sepak bola agar bisa handal seperti pemain top dunia, seperti C. Ronaldo, Lionel Messi hingga sang legendaris Diego Maradonna. Sama halnya dengan pemain tim sepak bola kebanggan masyarakat Desa Prampelan , Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Jawa Tengah, yang bernama PS Naga Muda. Untuk memaksimalkan latihan para pemain sepak bola di desanya, Pemerintah Desa Prampelan memberikan bantuan dua mesin pemotong rumput  yang diserahkan langsung oleh Kepala Desa Subkhan, Sabtu (12/7/2020) sore hari. Menurutnya pemberian bantuan dua mesin pemotong rumput tersebut , agar lapangan kebanggan masyarakat tersebut bisa terawat terus dan tidak tumbuh lebat, hingga akhirnya mengganggu dalam latihan dan tidak lebat, sehingga pemain PS Naga Muda tidak bisa mengembangkan permainan dan skillnya “ Semoga setelah adanya mesin pemotong rumput ini, rumput bisa terawat dan selalu terjaga dengan baik kwalitasnya,  selaku Kepala Desa ingin tim sepak bola kebanggan masyarakat desa Prampelan  PS Naga Muda bisa meningkatkan latihan dan kedepan bisa  tercipta pemain handal dan bagus, karena bagi saya memang lapangan nomor satu, agar saat  latihan  bisa nyaman dan berkembang, jangan  hanya gara-gara rumput tidak terawat permainan tim tidak bisa bekerjasama dengan maksimal,” ungkapnya. Subkhan juga menambahkan selama dirinya jadi Kepala Desa, selain olah raga sepak bola, dirinya juga mendukung penuh olah raga di desanya apapun itu, seperti bulu tangkis, takraw, volley dan lain-lain. “ saya tidak akan membeda-bedakan satu dengan yang lain, olah raga apapun atau kegiatan apapun saya senang dan akan mendukung penuh selama itu demi kebaikan masyarakat prampelan, contohnya jika ada turnamen, kalau mau ikut akan saya ikutkan jika memang benar-benar sudah siap, karena saya berfikir semua itu demi kemajuan desa juga dibidang olah raga, makanya saya mendukung penuh tidak hanya lewat ucapan saja, pribadi ingin desaya prampelan tercipta bibit-bibit yang bagus dibidang olah raga, tapi yang terpenting saat ini  harus latihan dengan keras, semangat  jika nanti ada turnamen baru berani diikutkan,” jelas Kades Prampelan. Subkhan juga menambahkan selain  olah raga, dirinya selama jadi kepala desa akan menjadikan  desa prampelan menuju desa budaya dan agamis, karena dirinya  ingin nguri-nguri budaya supaya tidak punah di era modern seperti sekarang. “selain olah raga, cita-cita saya yaitu ingin menjadikan desa prampelan menjadi salah satu desa budaya di Kabupaten Demak, saya ingin menghidupkan lagi budaya yang semakin lama semakin punah, dengan cara saya merangkul masyarakat saya yang mempunyai keahlian , misalnya ada yang bisa main reog, musik, kita anggarkan, biar kegiatan seperti itu selalu hidup meskipun zaman menuju modern seperti sekarang,” tambahnya. (*)